7 Tujuan membuat ringkasan atau ikhtisar adalah sebagai berikut, kecuali a. Melatih keterampilan untuk membuat reproduksi suatu karangan asli b. Untuk dapat memahami dan mengetahui isi sebuah karangan atau buku secara lebih mendalam c. Berlatih mengembangkan ekspresi dengan bahasa yang efektif d. Kita dapat belajar menyusun sebuah karangan Prinsipdebat di atas juga merupakan teknik debat yang baik. Debat pada dasarnya adalah sebuah argumen (a debate is, basically, an argument). Dengan demikian, teknik debat yang baik adalah bagaimana menyampaikan argumen dengan baik dari sisi substansi dan cara. Teknik debat dan cara berdebat yang baik lainnya antara lain: 1. Kuasai topik atau Tujuannyauntuk menangkap, mengevaluasi, dan menyimpulkan pustaka yang ada. 4/8/2021 · cara membuat daftar isi, cara membuat daftar isi otomatis tidak sulit dilakukan dan bermanfaat untuk mempersingkat waktu penulisan karya tulis. Setiap melakukan kegiatan apapun, perusahaan pasti selalu memiliki laporan dari hasil kegiatan. Kegunaanmeringkas buku adalah untuk menguasai isi yang terdapat dalam teks asli, namun singkat dan padat. Perpendeklah tiap kalimat suatu karangan menjadi frasa dan frasa menjadi kata. Contoh Tugas Resume Makalah Download Contoh Lengkap Gratis ️ Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pegangan dalam membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai beriku. 1 Sesuai EYD. Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya.. 2. Sistematis. Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Panduan11 Langkah tentang Cara Menulis Ringkasan Konten SEO - Ringkasan konten SEO mencakup semua informasi yang dibutuhkan penulis, desainer, dll. untuk membuat konten untuk strategi SEO Anda. Ini memastikan semua yang dihasilkan mencapai tingkat kualitas yang sama dan mencakup semua bahan utama yang diperlukan untuk memberi peringkat yang baik dan melibatkan pengguna. Dalammembuat ringkasan yang baik, sebaiknya gunakanlah kalimat tunggal. Baca sumber bacaan yang akan diringkas. Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Source: i2.wp.com. Berikut ini beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan yang baik dan teratur. Source: theduniatanaman 5SmR2z. Ringkasan adalah – Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Ringkasan yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, ciri, tujuan, manfaat, cara membuat dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Ringkasan adalah dalah presentasi dari kejadian atau peristiwa yang panjang disajikan secara singkat. atau juga, cara yang baik untuk memotong atau memangkas menyajikan hasil esai panjang dan disajikan dalam bentuk pendekdan singkat. Ringkasan memiliki perbedaan dengan gambaran, meskipun sering disajikan untuk dua istilah, tetapi sebenarnya kedua istilah itu berbeda. Untuk ringksan adalah hasil dari karangan yang asli tetapi dalam penyajiannya harus tetap mempertahankan urutan dan rumusan yang asli dari pengarangnya. Ikhtisar adalah sebaliknya, gambaran dari pengaturan tidak memerlukan atau perlu sistematis atau tidak sesuai dengan pengaturan asli dan tidak perlu proporsional atau tidak memerlukan konten dari semua hasil karangan itu. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Kritik Seni adalah Ciri-Ciri Ringkasan Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri ringkasan, terdiri atas Mengungkapkan kembali sebuah karangan atau naskah bacaan dalam bentuk yang padat. Dalam meringkas kita mengambil intisari atau ide-ide pokok suatu bacaan sehingga menjadi bentuk yang lebih padat. Memproduksi kembali apa yang diungkapkan pengarang dalam tulisannya. Kita mengambil intisari yang kemudian ditulis ulang dengan bahasa kita sendiri apa yang diungkapkan oleh sang penulis. Menjaga urutan ide-ide pokok sehingga terbangun ringkasan dari naskah asli. Dalam meringkas kita harus tetap merunut ide-ide pokok sehingga ringkasan yang kita buat tetap mewakili naskah bacaan aslinya. Susunan ringkasan, sudut pandang, dan isi mengikuti naskah asli. Meskipun kita menuliskan kembali, namun tidak boleh keluar dari susunan naskah aslinya. Menuliskan kalimat-kalimat pendek yang mewakili tulisan pengarang. Pada prinsipnya, meringkas berarti membuat tulisan menjadi tulisan lebih pendek. Oleh karena itu, kalimat-kalimat dalam ringkasanpun pendek dan padat namun tidak menghilangkan unsur-unsur estetika dari naskah aslinya. Tujuan Membuat Ringkasan Ringkasan dibuat untuk memendekkan sebuah karangan yang panjang. Seseorang yang akan membuat ringkasan harus memilah-milah mana gagasan utama dan gagasan tambahan. Karena tujuan ringkasan adalah memahami dan mengetahui isi dari sebuah buku, sehingga diperlukan latihan-latihan untuk membimbing seseorang agar dapat membaca karangan dengan cepat. Jadi salah satu tujuan dari membuat ringkasan yaitu untuk membantu seseorang agar bisa membaca sebuah buku dalam waktu singkat dan menghemat waktu. Seorang penulis ringkasan tidak akan membuat ringkasan yang baik bila ia kurang teliti dalam membaca dan tidak dapat membeda-bedakan gagasan utama dan gagasan tambahan. Kemampuan dalam membedakan tingkat-tingkat gagasan itu akan membantunya untuk mengasah kemampuan dalam gaya bahasa, dan menghindari pemakaian uraian panjang lebar yang mungkin masuk di dalam karangan tersebut. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Pengertian Esai Manfaat Ringkasan Sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau suatu uraian yang begitu panjang. Rangkuman memuat ide- ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca rangkuman, kita seakan- akan memahami keseluruhan buku secara utuh. Cara Membuat Ringkasan Bagi mereka yang sudah terbiasa dalam membuat ringkasan biasanya tahu cara membuat ringkasan yang baik. Tetapi di sampin gitu perlu untuk memberikan beberapa patokan sebagai pegangan, khususnya bagi mereka yang belum pernah melakukan itu atau baru untuk memulainya. Setelah terbiasa, mungkin beberapa patokan itu juga tidak akan diperlukan lagi. Beberapa pegangan yang digunakan untuk membuat ringkasan yang baik dan benar antara lain Membaca Naskah Asli Langkah awal yang harus dilakukan adalah seorang penulis ringkasan harus membaca naskah asli satu atau dua kali, bahkan dapat diulang beberapa kalihingga diketahui kesan umum secara menyeluruh mengenai isi dari naskah tersebut. Penulis juga perlu mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang. Agar dapat membantu penulis mencapai itu semua, maka judul dan daftar isi dapatmenjadi acuan dalam karangan itu. Perincian daftar isi memiliki hubungan erat dengan judulsebuah karangan. Dan juga, alinea-alinea dalam karangan menunjang pokok-pokok yangterkandung dalam daftar isi. Maka dari itu, penulis sebaiknya memahami dengan baik daftar isidari sebuah karangan sehingga lebih mudah untuk mendapatkan kesan umum, maksud asli pengarang serta sudut pandang pengarang yang terdapat dalam karangan. Mencatat Gagasan Utama Jika penulis sudah mengetahui kesan umum, maksud asli serta sudut pandang pengarang,maka sekarang ia harus memperdalam dan mempertegas semua hal itu. Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah memahami kembali karangan bagian demi bagian, alinea demi alinea sambil mencatat gagasan-gagasan penting yang tersirat dalam bagian atau alinea itu. Tujuan dari pencatatan itu ada dua, yang pertama untuk tujuan pengamatan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu pentingatau tidak; kedua, catatan itu menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Yang terpenting tujuandari pencatatan ini adalah agar tanpa adanya ikatan teks asli penulis mulai menulis kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dengan menggunakan pokok-pokok yangtelah dicatat. Sama halnya langkah pertama yang menggunakan judul dan daftar isi sebagai pegangan,maka dalam pencatatan gagasan ini judul-judul bab, judul anak bab, dan alinea yang harus dijadikan sasaran pencatatan, bahkan kalau perlu catat juga gagasan bawahan alinea yang betul-betul esensi untuk memperjelas gagasan utama tadi. Karena sifatnya hanya sebagai ilustrasi atau deskripsi untuk mejelaskan gagasan utama yang ada dalam alinea pertama maka perlu diperhatikan bahwa ada alinea yang dapat dihilangkan atau tidak dihilangkan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Pengertian Novel Menurut Para Ahli Itu semua terjadi karena ada sebuah alinea kedudukannya lebih penting daripada alinea yang mendahuluinya. Dalam hal ini gagasan utama yang diambil dari rangkaian alinea terdapat dalam alinea utama, sedangkan alinea-alinea tambahan lainnya bisa diabaikan atau dirangkai menjadi satu kalimat. Mengadakan Reproduksi Dengan menggunakan kesan umum pada langkah pertama diatas dan catatan-catatan yang diperoleh dari langkah kedua diatas, maka seorang penulis sudah siap untuk memulai membuat ringkasan yang dimaksud. Dalam ringkasan urutan isi disesuaikan dengan urutan naskah asli dan harus menggunakan bahasa penulis karangan dan harus diurut. Ketentuan Tambahan Dengan membuat reproduksi, belum tentu pengarang sudah mengerjakan segalasesuatunya dengan sebaik-baiknya. Adapun bebrapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan dapat ditulis dengan baik, diantaranya Sebaiknya dalam menyusun ringkasan mempergunakan dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk. Kalimat majemuk menunjukkan bahwa ada dua gagasan ataulebih yang bersifat paralel. Bila ada kalimat majemuk telitilah kembali apakah tidak mungkin dijadikan kalimat tunggal. Ringkaslah kalimat menjadi frase dan frase menjadi kata. Begitu pula jika rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja. Tidak berarti cara kerja ringkasan hanya merupakan ringkasan kalimat-kalimat saja. Besarnya ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yangakan dimasukkan dalam ringkasan. Alinea yang mengandung ilustrasi, contoh, deskripsi, dsb dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting. Semua alinea semacam itu yang akan dipertahankan karena dianggap penting, harus pula dipersingkat atau digeneralisasi. Jika memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah. Pertahankan semua gagasan asli dan urutan naskahnya. Tetapi yang sudah dicatat dari karanganasli itulah yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat ringkasan yang dibuat oleh penulis. Jagalah juga agar tidak ada hal yang baru atau pikiran penulis yang dimasukkan kedalam ringkasan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Wawancara adalah Contoh Ringkasan Berau Bara Abadi merupakan perusahaan pertambangan batubara yang terletak di Kampung Gunung Sari Kecamatan Segah Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur. Dalam perencanaan penambangan endapan batubara perlu dilakukan analisis kestabilan lereng. Hal ini disebabkan karena adanya kegiatan penambangan, seperti penggalian pada suatu massa batuan akan menyebabkan terjadinya perubahan distribusi tegangan pada lereng tersebut yang mengakibatkan terganggunya kestabilan lereng dan pada akhirnya dapat menyebabkan rayapan bahkan lereng longsor. Oleh karena itu, PT. Berau Bara Abadi mengadakan penyelidikan geoteknik di empat lubangbor, yaitu GT 01, GT 02, GT 03 dan GT 04. Dari setiap lubang bor tersebut akan diambil beberapa conto batuan yang akan diuji sifat fisik dan mekanik batuan di laboratorium. Dari hasil uji laboratorium tersebut diperoleh karakteristik dari massa batuan yang kemudian akan digunakan sebagai masukan dalam perancangan lereng. Untuk variasi material pembentuk lereng mengikuti litologi. Metode yang digunakan dalam analisis kestabilan lereng metode elemen hingga dengan menggunakan bantuan Metode Elemen Hingga. Nilai Strength Reduction Factor SRF minimum yang direkomendasikan untuk lereng keseluruhan SRF >1,20. Pendekatan yang dilakukan dalam menganalisis kemungkinan longsor yang akan terjadi pada daerah penelitian dengan memanfaatkan kontur regangan dari hasil analisis dengan metode elemen hingga disamping itu juga dipengaruhi oleh nilai kuat tekan batuan. Menurut Bieniawski, 1973, tanah adalah suatu material bentukan alam yang memiliki kuat tekan kurang dari 1 MPa, dan menurut Johnstone, 1991 Batuan lunak adalah suatu material yang memiliki kuat tekan antara 0,25MPa – 25MPa Longsor busur dapat terjadi pada tanah atau batuan lunak. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Historiografi adalah Parameter sifat fisik dan sifat mekanik yang digunakan dalam perancangan lereng keseluruhan adalah hasil pengujian di laboratorium mekanika batuan dan mekanika tanah. Kriteria keruntuhan yang digunakan adalah kriteria Mohr-Coulomb. Dari hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa rekomendasi untuk geometri lereng penambangan yaitu lebar berm 5 m, tinggi 5 m dengan sudut kemiringan 450. Geometri lereng keseluruhan untuk Penampang A-A’ dengan tinggi 51,13 m dan sudut kemiringan sebesar 31o, untuk lereng Penampang E-E’ dengan tinggi 66,61m dan sudut kemiringan sebesar 29o. Potensi longsor yang mungkin terjadi di daerah penelitian adalah longsor busur. Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah geometri lereng, dan tinggi muka air tanah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Stabilisasi lereng dengan menggunakan teknik Water Control yaitu dengan cara pengendalian air permukaan dan pengendalian air tanah. Demikian Pembahasan Tentang Ringkasan adalah – Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Semoga Bermanfaat Buat Para Sahabat Setia … 😀 4 langkah dalam membuat ringkasan? Membaca Naskah Asli. Bacalah naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang kali agar Anda mengetahui kesan umum tentang karangan tersebut secara menyeluruh. Mencatat Gagasan Utama. Mengadakan Reproduksi. Ketentuan Tambahan. Bagaimana cara membuat ringkasan yg baik dan benar? Membaca naskah asli. Sebelum menulis ringkasan, harus membaca seluruh isi naskah asli secara berulang-ulang, untuk mengetahui maksud dan sudut pandang pengarangnya. Mencatat gagasan-gagasan utama. Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama. Memperhatikan beberapa ketentuan Apa ciri ciri ringkasan yang baik? Adapun ciri–ciri ringkasan antara lain sebagai berikut Mempertahankan urutan-urutan gagasan yang membangun sebuah karangan. Mengungkapkan kembali sebuah karangan atau naskah bacaan dalam bentuk yang padat dan singkat. Memproduksi kembali apa yang diungkapkan pengarang dalam tulisannya dengan bahasa kita sendiri. Apa yang harus diperhatikan dalam membuat ringkasan? Penyusunan ringkasan menggunakan kalimat tunggal. Menyusun gagasan yang panjang menjadi gagasan yang lebih singkat. Mempertahankan susunan gagasan aslinya. Alinea yang mengandung ilustrasi, dan contoh dapat dihilangkan. Sebutkan 5 langkah langkah dalam membuat ringkasan? Membaca dan Memahami Naskah atau Bacaan. Menulis Ide Pokok Paragraf. Menulis Ulang dengan Kalimat Sendiri. Ringkas dan Kalimat Efektif. Pastikan Alur Sesuai. Membaca Ulang Ringkasan. Sebutkan 2 langkah langkah membuat ringkasan? Membaca sumber bacaan. Pahami isi bacaan dan beri tanda penting setiap pembahasan yang penting serta keterkaitan antara judul bab dan sub judul. Catat gagasan Utama. Menulis / menyusun Ringkasan. Evaluasi Ringkasan. Bagaimana cara membuat ringkasan yang baik brainly? Baca sumber bacaan yang akan diringkas. Buat kerangka pikir. Buatlah konsep pertama dari ringkasan tersebut tanpa melihat bacaan aslinya. Selalu gunakan teknik paraphrase. Targetkan bahwa konsep dari ringkasan Anda tidak lenih dari ¼ naskah aslinya. Bagaimana susunan kalimat dalam ringkasan? Bagaimana susunan kalimat dalam ringkasan ? Susunan kalimatnya yaitu dengan menuliskan dengan kalimat–kalimat yang pendek dan padat namun tidak menghilangkan unsur-unsur estetika dari naskah aslinya. Apakah ringkasan harus berbentuk paragraf? Sebelumnya perlu dipahami, bahwa ringkasan bisa dibuat dalam bentuk uraian paragraf dan juga skema bagan. Ringkasan itu apa sih? Apa yang dimaksud dengan ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa panjang yang diubah dalam bentuk lebih singkat dan efektif. Ringkasan juga disebut sari karangan tanpa hiasan. Apa yang dimaksud dengan ringkasan itu? Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Apakah yang dimaksud dengan ringkasan materi? Ringkasan materi adalah suatu materi yang telah dipangkas pada bagian kata kata yang dianggap kata pembantu agar memudahkan pembaca memahami namun pada ringkasan kata-kata tersebut dihilangkan agar materi lebih sedikit namun berisi hal-hal inti yang dianggap penting dan mempercepat proses membaca materi, tapi memiliki … Bagaimana cara membuat ringkasan suatu teks kelas 3 SD? Membaca Seluruh Teks Bacaan. Agar dapat membuat ringkasan dengan baik, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membaca teks bacaan dengan cermat. Baca Teks Secara Berulang. Catat Gagasan Utama Tiap Paragraf. Mengembangkan Dengan Kalimat Baru. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat ringkasan adalah? Membaca dan Memahami Naskah Asli. Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat ringkasan adalah membaca naskah asli. Menulis Ide Pokok. Membuat Reproduksi. Coba Gunakan Kalimat Tunggal. Ringkas Kalimat. Menghilangkan Kata Sifat. Pertahankan Susunan Gagasan. Perhatikan Panjang Ringkasan. Langkah pertama menyusun ringkasan teks adalah? Berikut langkah–langkah membuat ringkasan Membaca teks yang akan kita ringkas. Mencatat gagasan utama setiap paragraf dalam teks. Menyusun ringkasan menjadi kalimat-kalimat tunggal. Tuliskan dan jelaskan langkah langkah membuat rangkuman? Apakah ringkasan harus urut? Di dalam menulis ringkasan, Anda tetap harus mengurutkan atau merunut ide pokok sesuai dengan karangan asli, sehingga ringkasan yang dibuat tetap dapat mewakili naskah bacaan aslinya. Langkah untuk menggunakan kalimat baru sewaktu menyusun ringkasan adalah? Langkah langkah membuat teks bacaan? References Pertanyaan Lainnya1Apa yang dimaksud dengan interaksi dalam pelajaran biologi?2Langkah langkah cara membuat salad buah?3Nama pencipta lagu siapa namamu?4Apa sifat hantaran dari lemari?5Iklan apa yang paling mahal biayanya?6Izin apa saja untuk ekspor?7Apakah kegiatan dalam Kipas angin merupakan upaya penghematan energi?8Sebuah lingkaran memiliki luas 3850 cm2 berapakah diameter lingkaran tersebut?9Apa saja daerah penghasil batik?10What kind of sport did Barber do? – Dalam beberapa kegiatan seperti belajar, mengikuti seminar, dan menyimak presentasi, kita diharuskan untuk membuat ringkasan. Namun, tahukah kamu hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk membuat ringkasan? Hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat ringkasan adalah Membaca dan memahami karya asli Memahami dan mencatat gagasan pokok Menulis ringkasan sesuai dengan bahasa sendiri Menggunakan kalimat efektif Memastikan alur sesuai Membaca ulang ringkasan Baca juga Langkah-langkah Membuat Ringkasan Membaca dan memahami karya asli Hal pertama yang harus diperhatikan untuk membuat ringkasan adalah membaca dan memahami karya asli. Ringkasan yang baik tidak dapat dibuat hanya dengan membaca sekilas dan tidak memahami keseluruhan karya aslinya. Memahami dan mencatat gagasan pokok Untuk membuat ringkasan, kita harus memahami dan mencatat pokok yang terkandung di memahami gagasan pokok, kita dapat memahami kesan umum dan juga sudut pandang penulis. Baca juga Gagasan Pokok Pengertian dan Cara Menentukan dari Teks Bacaan Menulis ringkasan sesuai dengan bahasa sendiri Ringkasan kemudian ditulis dengan bahasa sendiri, sesuai dengan gagasan pokok dan alur karya aslinya. Menurut Yeni Setiati, dkk dalam jurnal Peningkatan Kemampuan menulis Ringkasan dengan Metode Coorperative Script 2014 dalam menulis ringkasan lebih baik menggunakan kalimat tunggal dibanding kalimat majemuk, menyingkat kalimat dan frasa, serta mengurangi keterangan dan kata sifat. Hal tersebut dimaksudkan agar ringkasan yang dibuat lugas, ringkas, dan mudah dipahami. Baca juga Perbedaan Ikhtisar dan Ringkasan Menggunakan kalimat efektif Membuat ringkasan dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat efektif. 1.berikut yang termaksud cara membuat ringkasan yang baik,kecuali... a. membaca naskah B. menggunakan interpretasi pengarang C. mencatat Gagasan pokok D. menggunakan kalimat tunggal daripada kalimat majemuk2. hal yang perlu dilakukan oleh membuat ringkasan ialah membaca naskah asli secara keseluruhan maksudnya adalah berikut,kecuali... a. mendapatkan kesan umum B. menangkap maksud pengarang c. memahami sudut pandang D. Mengapa beberapa kalimatnya ​ JawabanJawabannya adalah1. D,2. A,Penjelasan Amaaf kalo salah Ringkasan atau rangkuman adalah bentuk singkat suatu bacaan dengan tetap mempertahankan keaslian, urutan penyajian, dan sudut pandang pengarang. Ringkasan merupakan hasil dari proses kegiatan merangkum atau meringkas. Tujuan menyusun ringkasan adalah untuk memahami dan mengetahui isi sebuah teks. Untuk dapat membuat ringkasan yang baik maka perlu diperhatikan langkah-langkah dan hal-hal penting dalam meringkas berikut. Langkah-Langkah Membuat Ringkasan Dalam pembuatan ringkasan, sebaiknya kita membaca teks yang akan diringkas dengan cermat. Langkah-langkah pembuatan ringkasan sebagai berikut. 1. Membaca Seluruh Teks Bacaan Agar dapat membuat ringkasan dengan baik, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membaca teks bacaan dengan cermat. Teks bacaan dapat dibaca dalam hati maupun dengan bersuara. Tujuan dari membaca teks ini untuk mengetahui maksud dari cerita yang disampaikan. 2. Baca Teks Secara Berulang Bagi yang pertama kali meringkas teks bacaan maka perlu membaca teks tersebut secara berulang-ulang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam kesan utama atau maksud dari teks tersebut. Jika sudah berulang kali melakukan kegiatan meringkas, maka akan semakin sedikit pengulangan membaca karena kemampuan memahami teks bacaan sudah baik. 3. Catat Gagasan Utama Tiap Paragraf Sembari membaca teks secara berulang, silakan sambil mencatat gagasan utama/ide pokok/pokok pikiran dari setiap paragraf. Biasanya gagasan utama ini terletak di kalimat utama. Kalimat utama merupakan kalimat yang paling umum dari sebuah paragraf, yang dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain. Dengan membaca secara berulang-ulang, maka dengan sendirinya kalian akan memahami letak gagasan utama dari paragraf tersebut. 4. Mengembangkan Dengan Kalimat Baru Dari hasil kumpulan gagasan utama pada langkah ketiga bisa dikembangkan dengan kalimat baru yang lebih ringkas tetapi mewakili dari setiap paragraf. Dari kumpulan gagasan utama beberapa paragraf bisa dijadikan satu ringkasan paragraf dengan pengembangan kalimat baru tersebut. Menyusun ringkasan dalam kalimat tunggal. Meringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadikata. Jika dari beberapa langkah di atas mungkin belum ada gambaran yang jelas bagaimana bentuk ringkasan. Maka kalian bisa membaca pada halaman contoh-contoh ringkasan dalam bentuk soal latihan. Dari situ kalian bisa memahami bagaimana sebuah ringkasan paragraf dapat disusun. Baca Juga Kumpulan Soal Membuat Ringkasan Hal-Hal Penting dalam Meringkas Agar dapat menghasilkan ringkasan yang baik, kita harus memperhatikan beberapa hal. Hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut. Mengungkapkan kembali isi tulisan asli dengan kalimat frasa menjadi kata, kalimat tunggal menjadi frasa, dan kalimat majemuk menjadi kalimat menghilangkan ilustrasi, contoh, dan deskripsi jika semua susunan gagasan bentuk bahasa tidak langsung. Setelah memahami cara-cara menyusun ringkasan di atas, silakan asah kemampuan kalian dengan mengerjakan soal pilihan ganda menyusun ringkasan paragraf. Pada halaman tersebut terdapat beberapa soal yang dapat digunakan untuk latihan memahami materi pada halaman ini.

berikut yang termasuk cara membuat ringkasan yang baik kecuali