Islambermazhab Syafi’i masuk bersamaan dengan Islam ke Goa, Bone, Bima, Sumbawa, Lombok kemudian Buton. Dari uraian di atas dapatlah diambil kesimpulan bahwa Islam yang berkembang di Indonesia sampai sekarang ini adalah Islam Ahlussuna wal Jamaah yang bemazhab Syafi’i. Itulah sebabnya Pengadilan Agma di Indonesia menetapkan hukum Islam
Adapunbacaan tawasul lengkap ilmu hikmah adalah sebagai berikut : Ilaa li ridhoillahi ta’ala Al Fatihah (kemudian bacalah surat Al Fatihah 1 kali) Ilaa Hadroti Sayyidinaa,
Prasastiyang ditulis dengan menggunakan huruf arab pegon dan bahasanya menggunakan bahasa jawa itu berbunyi : “ Iki pengenget masjid dukuh Girikusumo, tahun ba hijriyah nabi shallallahu alaihi wasallam 1228 wulan rabiul akhir tanggal ping nembelas awit jam songo dalu jam setunggal dalu rampung, yasane Kyai Muhammad Giri ugi saksekabehane
usasCM. - Berikut ini lirik Tawasul Sayyidil Walid ciptaan Al Habib Abdurrahman Assegaf. Tawasul ini sering dilantunkan para pecinta sholawat. Isi kandungan Tawasul Sayyidil Walid tentang permohonan atau doa kepada Allah SWT dengan memuliaan Nabi Muhammad SAW, sahabat dan para Wali. Tawasul Sayyidil Walid atau Ilahi Bijahil Anbiya إلهی بجاه الأنبيا والملائگه ، وبالأولياء جد لنا بالإجابةIlâhî bijâhil anbiyâ wal malâ-ikah wa bil awliyâ-i jud lanâ bil ijâbati Ya Allah dengan kebesaran para Nabi dan Malaikat, dan dengan karomah para Wali terimalah permohonan kami إلهی توسلنا بقرآنك الگريم ، تنور بصيرتی وسمعی ومقلتیIlâhî tawassalnâ bi qur-ânikal Karîm tunawwir bashîrotî wa sam’î wa muqlatî Ya Allah dengan perantara Kitab-Mu Al-Qur'an yang mulia, aku mohon terangilah hatiku, pendengaranku dan mataku وتلهمنی رشدی وترزقنی علم , اليقين توفقنی لحسن العبادةWa tulhimunî rusydî wa tarzuqunî ilmal yaqîni tuwaffiqnî lihusnil ibâdati Dan Ilhamilah aku kebenaran dan berilah aku ilmu, yakin serta taufiq agar aku dapat beribadah dengan sebaik-baiknya. بأسمائك الحسنی تجود بتوبة ، نصوح تغفرلی ذنوبی وزلتیBi asmâ-ikal husnâ tajûdu bitawbatin nashûhin taghfirulî dzunûbî wa zallatî Dengan Asmaul Husna-Mu Ya Allah berilah aku taubat, yang sebenar-benarnya yang dapat mengampuni semua dosa dan kesalahanku وتنظرنی فی کل حال ولمحة ، تنجى بها من هول يوم القيامةWa tandhurunî fî kulli hâlin wa lamhatin tunajjî bihâ min hawli yaumil qiyâmati Dan pandanglah aku dengan pandangan Rahmat-Mu setiap waktu dan kejapan mata, Dengan Asma-Mu ya Allah selamatkanlah aku dari huru-hara hari kiamat
Tawasul adalah upaya mencari perantara ketika memohon sesuatu atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setidaknya, ada empat prinsip yang harus dipegang teguh dalam bertawasul agar tidak terjatuh dalam kemusyrikan serta tercapai buku Dzikir Agung Para Wali Allah Sejarah Dzikrul Ghofilin dan Fadhilah Bacaannya oleh M. N. Ibad, empat prinsip tersebut adalahPertama, tidak meyakini bahwa para nabi, wali, atau siapa saja yang ditawasuli adalah tempat memohon. Itu karena hanya Allah tempat memohon dan Dzat Yang Maha Mengabulkan permohonan;Kedua, menyadari bahwa dirinya penuh dosa dan kezaliman sehingga tercegah dari pengabulan ibadah dan doa. Itu mengapa ia memakai perantara orang yang dekat kepada Allah SWT. Sebab, merekalah yang paling berhak dikabulkan permohonannya;Ketiga, menyadari bahwa bertawasul adalah cara memohon kepada Allah yang lebih sopan;Keempat, menyadari sepenuhnya bahwa sebenarnya seluruh anugerah Allah yang tercurah kepada makhluk-Nya selalu melalui buku Syafaat, Tawasul, dan Tabaruk oleh Syekh M. Hisyam Kabbani, secara garis besar, tawasul dikelompokkan ke dalam dua bentuk, yaitu tawasul lewat amal kebajikan dan tawasul dengan meminta doa lewat orang lain. Lalu, seperti apa bacaan tawasul untuk orang yang masih hidup?Bacaan Tawasul untuk Orang yang Masih Hidupاَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَArtinya "Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِArtinya "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."Selanjutnya membaca bacaan berikutسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِاِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وَاَزْوَا جِهِ وَاَوْلاَ دِهِ وَذُرِّيَّا تِهِ الْفَتِحَةْ…Artinya “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kepada yang terhormat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang terpilih, kepadanya segenap keluarga para istri dan anak cucu beliau, bacaan al fatihah kami tujukan untuk beliau…”اِلَ حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْArtinya “Kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani.”ثُمَّ اِلَي حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْArtinya “Kemudian kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rosul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani.”اِلَى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَا لْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْ مِنَاتِ مِنْ مَشَارِ قِالْاَرْضِ وَمَغَا رِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِ هَا خُصُوصًا اَبَاءَ نَاوَ اُمَّهَا تِنَا وَاَجْدَا دَنَاوَ جَدَّا تِنَا وَمَشَا يِخَنَا وَمَشَا يِخَ مَشَا يِخِنَا وَاَسَا تَذَةِ اِسَاتِذَ تِنَ وَحُصُوْصًا اِلَى الرُّحِ … وَلَمِنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ . الْفَتِحَةْArtinya “Kepada segenap ahli kubur kaum muslimin laki laki dan perempuan, kaum mukminin laki laki dan perempuan dari timur dan barat, baik yang ada di darat maupun di laut, terutama kepada para bapak dan ibu kami, para nenek laki laki dan perempuan kami, kepada syaikh kami dan syaikhnya syaikh kami, kepada gurunya guru kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul disini.”Setelah itu lanjut membaca bacaan tahlil yang terdiri dari Al Fatihah 1x, Al Ikhlas 3x, An Falaq 1x, An Naas 1x, 5 ayat awal Al Baqarah, Ayat Kursi, 2 ayat terakhir Al Baqarah, Huud ayat 73, Al Ahzab ayat 33, dan Al Ahzab ayat membaca doa berikut صَلِّ اَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْقَا تِكَ نُوْرِ الْهُدَى سَيِّدِ نَا مَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْ مَا تِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّا كِرُوْنَ وغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَاَلَّهُمَّ صَلِّ اَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْ قَاتِكَ شَمْسِ الضُّحَى سَيِّدِ نَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْ مَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكَرُ وْنَ وَغَفَلَ عَنْذِ كْرِكَ الْغَا صَلِّ اَفْضَلَ الضَّلَاةِعَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْ قَاتِكَ بَدْ رِالدُّجَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْمَا تِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّا كِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْذِ كْرِكَ الْغَافِلُوْنَ . وَسَلِّمْ وَرَضِىَ اللهُ تَعَلَ عَنْ سَادَاتِنَا اَصْحَبِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ .Artinya “Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi sinar petunjuk, penghulu, dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, tatkala orang-orang yang ingat berdzikir dan tatkala orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi penerang laksana matahari di waktu dhuha, penghulu, dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Muhammad, sebanyak bilangan yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, ketika orang-orang yang ingat berdzikir dan tatkala orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada EngkauYa Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi penerang laksana bulan purnama di waktu gelap, penghulu, dan pemimpin kami yaitu Nabi Muhammad, sebanyak bilangan yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, ketika orang-orang yang ingat berdzikir kepada Engkau dan ketika orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada Engkau, dan tambahkanlah keselamatan. Mudah-mudahan Allah memberi keridhaan kepada para penghulu kami, yaitu semua para sahabat Rasulullah.”
– Ada yang saat ini sedang mencari bacaan tawassul ziarah kubur? Di bawah ini ada bacaan lengkapnya dengan tulisan latin. Bacaan tawasul ziarah kubur ini memang kerap didengungkan umat muslim saat melakukan ziarah ke makam keluarga di momen tertentu. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, tawasul memiliki makna mengerjakan suatu amal yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, diartikan juga memohon atau berdoa kepada Allah SWT. dengan perantaraan nama seseorang yang dianggap suci dan dekat kepada Tuhan. Sementara itu, makna dari ziarah mengacu pada KBBI adalah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia makam dan sebagainya. Dalam makna yang lain, istilah ini punya arti berkunjung ke tempat yang dianggap keramat atau mulia seperti makam untuk berkirim doa berhaji bermakna juga, ke Tanah Suci. Lantas bagaimana bacaan tawassul ziarah kubur itu. Berikut bacaan arab dilengkapi tulisan latinnya. -Ilana hadhrotin nabiyyil mushthofaa -Muhammadin shollallohu alaihi wa sallam -Wa aalihii wa azwaajihii wa aulaadihii wa dzurriyaatih Al Fatihah -Wa ilaa arwaahi sayyidinaa abii bakriw wa umar -Wa utsmaana wa ali -Wa alaa baqiyyatish shohaabati ajma’iin Al Fatihah -Tsumma ilana hadh roti ikhwaanihi minal ambiyaa-i wal mursaliin -Wal auliyaa-i wasy syuhadaa-i wash sholihiin -Wash shohaabati wat taabi’iin -Wal ulamaa-i wal mushonnifiin -Wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiin -Khushuushon sayyidina syaihkh abdil qoodiri jailaani rodiyalloohu anhu Al Fatihah -Tsumma ilana jamii’i ahlul qubuur -Minal muslimiina wal muslimaat -Wal mu-miniina wal mu-minaat -Min masyaariqil Ardhi ilaa maghooribihaa -Barrihaa wa bahrihaa -Khushuushon abaa-anaa wa ummahaatinaa -Wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa -Wa hasyaa yikhanaa wa masyayikha masyaa yikhinaa -Wa limanijtama’naa hahunaa bisababih -Wa khushuushon ilaa ruuhi, ……..lahumul faatihah Kemudian dilanjutkan membaca surat Yasin. Selanjutnya, di bawah ini doa ziarah kubur singkat dengan tulisan latin. 1. Membaca salam Arab-latin Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun” Halaman 1 2
tawasul wali songo bahasa arab